BREAKING NEWS

Jumat, 29 September 2017

Kisah Mistis Wewe Gombel Sang Penculik Anak


Kisah Mistis- Wewe Gombel atau juga yang disebut dengan nenek gombel adalah sebuah istilah yang ada dalam tradisi jawa yang berarti roh jahat atau hantu yang kegemarannya adalah menculuk dan mecelkai anak anak konon katanya anak yang diculik ada anak anak yang ditelantarkan atau diabaikan oleh orang tuanya.Ternyata ada kebaikan yang dimaksud oleh hantu ini wewe gombel melakukan ini bertujuan untuk menakut takuti orang tua si anak atas sikap orang tuanya yang telah menelantarkan dan membiarkan anaknya sendiri sampai orang tua sadar baru anak anak mereka akan dikembalika oleh wewe gombel.

Wewe gombel adalah salah satu hantu yang bisa dibilag cukup melenggendaris di tanah air karna sudah banyak kasus yang dibuat seperti penculikan anak yang sudah banyak anak yang menjadi korban oleh hantu ini.dan adalagi kejadian yang terjadi pada 2009 yangterjadi diaerah klaten ada delapan belas BH yang diduga milik hantu wewe gombel ditemukan sedang tergantung di jemurangbelakang salahsatu warga.setelah diselidiki tidak ada satu pun yang mengaku memilki BH tersebut karna memank dari ukuran dan besarnya saja itu memank sudah tidak wajar untuk ukuran manusia biasa.

Wujud yang tersebar luas tentang wewe gombel dikalangan masyrakat digambarkan sebgai seorang wanita yang tua dan memiliki payudara yang besar dan panjang sampai berlipat lipat berikut gambar ilustrasi yang menggambarkan sosok hantu satu ini:



Berikut salah satu kisah yang membuktikan bahwa wewe gombel itu ada dan dia nyata:

Kisah mistis Wewe gombel

Kala itu saya masih duduk di bangku sekolah dasar, saya sedang bermain dengan teman-teman saya, karena saking asiknya bermain, kami lupa waktu dan tidak menyadari bahwa hari sudah mulai gelap, yah suara adzan di masjid sudah mulai terdengar merdu. Lalu sayup-sayup saya mendengar panggilan emak yang marah-marah, "nak pulang, sudah mahrib, jangan main terus nanti diculik wewe gombel", mendengar teriakan emak, akhirnya saya segera lari menuju rumah. Saya yang penasaran kemudian menanyakan kepada emak, tentang wewe gombel dan apa hubungannya dengan anak yang bermain hingga hari senja, kemudian emak menceritakan sebuah kisah tentang tetangga, katanya si ini kisah asli dan hingga saat ini tetangga saya itu masih hidup loh.

Dulu ada sebuah keluarga yang rumahnya di pinggiran desa, cukup jauh dari rumah warga lainnya, di rumah itu ada sepasang suami istri dan seorang anak perempuan. Suatu malam kedua orang tua itu pergi untuk menghadiri sebuah acara di desa sebelah, anak perempuannya ditinggalkan di dalam rumah sendirian. Selang beberapa lama dari acara itu, kedua orang tua tadi bergegas pulang ke rumah, namun mereka kaget ketika sampai di dalam rumah mereka tak menemui anak semata wayangnya. Mereka yang panik memutuskan untuk mencari anaknya ke rumah tetangga, namun hasilnya nihil karena anaknya tak juga diketemukan. Pada saat itu mereka bingung, kalau anaknya diculik orang, kenapa pintunya masih terkunci, kalau anaknya pergi kenapa sendalnya masih di rumah, yang janggal hanya jendela yang terbuka saja, kemana anak itu? Itulah yang ada di pikiran kedua orang tua yang panik saat kehilangan anaknya.

Besoknya sang ayah mendatangi rumah orang pintar, dia menanyakan perihal hilangnya sang anak. Kemudian sang orang pintar melakukan ritual untuk mencari anak yang hilang tersebut, setelah beberapa saat akhirnya orang pintar itu memberitahukan bahwa anaknya telah diculik oleh wewe gombel tadi malam. Mendengar perkataan sang orang pintar, ibu dari anak ini langsung histeris dan pingsan, sedang sang ayah semakin ketakutan karenanya. Kemudian orang pintar itu berjanji akan membantu menemukan anak yang diculik oleh wewe gombel, namun dia meminta warga untuk ikut membantunya, acara pencarian anak itu sedianya akan dilaksanakan malam hari.

Pada malam hari, warga desa, orang pintar, dan orang tua sang anak berkumpul, dengan peralatan yang diminta oleh orang pintar, mereka mulai berkeliling desa membunyikan beberapa peralatan dapur yang terbuat dari bambu, sambil meneriakkan beberapa kalimat yang sering digunakan untuk mencari korban penculikan wewe gombel. Setelah lama mencari, akhirnya salah satu warga menemukan sang anak, dalam keadaan tertidur di dalam semak-semak, saat itu warga desa segera menuju tempat itu. Melihat keadaan sang anak, ibunya pingsan lagi, dan warga desa histeris melihatnya, saat itu sang anak tertidur lelap dengan mulut berlumuran kotoran manusia, kemudian ada cacing tanah juga, di sekitarnya ada lipan, dan hewan lainnya. Segera sang ayah membawa anaknya tersebut untuk pulang ke rumah, sesampainya di rumah sang anak segera dimandikan dan ditanyai, namun sang anak membisu dan pandangannya kosong, bahkan sang anak tak mengenal orang tua dan tetangganya.

Orang pintar itu kemudian memberikan segelas air minum, membacakan mantra, dan menyuruh sang anak untuk tidur kembali. Esok paginya sang anak sadar, dia mulai mengenali orang tuanya, dan saat itu dia menceritakan perihal kejadian yang menimpanya itu, menurut penuturannya, saat ditinggal oleh orang tuanya pergia, tiba-tiba ada angin kencang, lalu jendela rumahnya terbuka, dari jendela itu masuklah perempuan yang katanya melayang masuk ke kamar dan membawanya terbang, dia tidak bisa bergerak atau berteriak saat itu, namun dia merasa tidak ketakutan sama sekali. Lalu perempuan itu membawa sang anak ke dalam rumah mewah yang bagus, dia diberikan makanan enak berupa mi, pisang, buah-buahan, nasi, dan lain sebagainya yang langsung dia santap. Sang anak tidak sadar sama sekali dengan keadaannya saat itu, katanya dia merasa bahwa dirinya hanya beberapa saat saja dibawa dari rumah, padahal sudah hampir 1 hari dua malam anak itu menghilang.

Menurut penuturan orang pintar, wewe gombel itu menculik anak tersebut karena dia marah melihat anak itu ditinggal di rumah sendirian kala malam hari, kemudian wewe gombel membawa anak itu ke sarangnya, memberinya makan yang berupa kotoran manusia, tanah liat, cacing dan hal lain yang kalau dilihat oleh anak itu adalah makanan enak seperti yang dia ceritakan. Dari kejadian itu, orang pintar memberitahukan kepada warga untuk memasang teralis besi di jendelanya agar anak-anak tidak diganggu oleh wewe gombel (kebanyakan rumah di desa saya jendelanya dipasangi teralis besi), lalu orang tua diharapkan tidak lagi meninggalkan anaknya kala malam hari sendirian di rumah, anak-anak dilarang bermain kala senja datang, dan diharapakan agar diadakan ronda malam agar suasana desa menjadi aman.

Mendengar cerita dari emak, saya sangat merinding ketakutan, sejak saat itu saya tidak berani bermain kala senja datang, saya selalu pulang ke rumah sebelum gelap, kalau bermainpun saya tidak lagi jauh-jauh dari pemukiman penduduk. Sosok wewe gombel atau kolong wewe (di desa saya dijuluki kalong wewe) ini mungkin hanya mitos, mungkin hanya hal yang digunakan untuk menakut-nakuti anak yang bandel, namun dari kisah di atas sepertinya memang benar ada sosok seperti ini, karena selang beberapa lama dari kejadian itu, ada juga kasus penculikan anak yang dilakukan oleh wewe gombel.

Percaya atau tidak, ambillah hal positif dari kisah di atas, jangan biarkan anak bermain hingga petang, jangan meninggalkan anak di rumah sendirian, dan lindungi rumah anda dari bahaya, itu adalah hal positif yang sebenarnya bermanfaat.


Jika ada yang mempunya Pengalaman pribadi tentang kejadian tentang yang mistis dan gamasuk akal dan mau saya angkat di blog ini sekalian berbagi informasi bisa email saya ya di aldowinarta8@gmail.com Kisah Mistis



Share this:

Posting Komentar

 
Copyright © 2014 Mereka Ada dan Mereka Nyata. Designed by OddThemes